Bahaya Menggunakan Kosmetik Palsu
Bahaya Menggunakan Kosmetik Palsu – Kosmetik memang sudah menjadi bagian tidak terpisahkan sejak zaman dahulu. Apalagi bagi sebagian wanita kosmetik sudah seperti kebutuhan pokok. Namun semakin banyak produk kosmetik yang berbeda seharusnya membuat kita semakin waspada dalam memilih.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan bahwa terdapat kosmetik palsu yang beredar di pasaran dengan jumlah yang cukup banyak.
Produk-produk yang beredar di pasaran antara lain adalah produk-produk skin care dan peralatan make up. Kosmetik palsu biasanya merupakan kosmetik yang sudah kadaluarsa kemudian tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasannya diganti.
Selain itu ada juga kosmetik palsu yang merupakan kosmetik murah namun di kemas ulang dalam kemasan kosmetik kelas atas. Bahkan juga ada kosmetik yang menggunakan bahan-bahan yang tidak sepatutnya digunakan sebagai bahan pembuatan kosmetik.
Pastinya kosmetik-kosmetik palsu seperti diatas sangatlah berbahaya. Apalagi produsen kosmetik palsu seakan tidak segan-segan dalam mencampur bahan-bahan kosmetik dengan bahan-bahan yang berbahaya.
Nah jika sudah seperti ini, sangat penting bukan untuk kita memahami bahaya kosmetik palsu agar wajah kita terhindar dari efek samping jika digunakan dalam waktu yang lama. Berikut ini, beberapa Bahaya Menggunakan Kosmetik Palsu yang wajib di waspadai !
- Breakout.
Akibat penggunaan kosmetik yang salah pada wajah akan muncul jerawat hampir di seluruh bagiannya. Efek seperti ini disebut dengan Breakout. Kosmetik palsu sangat mungkin untuk menimbulkan breakout karena adanya zat-zat berbahaya yang terkandung didalamnya.
Namun, beberapa kosmetik juga menyatakan bahwa pada awal penggunaan produknya terdapat proses purging. Dimana purging adalah proses detoksifikasi yang menimbulkan jerawat.
Tetapi sangat disayangkan banyak yang tak dapat membedakan antara purging dan breakout. Sebenarnya perbedaan purging dan breakout terletak pada tempat munculnya jerawat. Jika purging, jerawat Cuma muncul ditempat kulit yang bermasalah.
- Iritasi pada kulit.
Selanjutnya, bahaya lain yang ditimbulkan oleh kosmetik palsu adalah timbulnya iritasi. Tetapi seringkali iritasi diartikan bahwa produk kosmetik tersebut sedang bekerja pada kulit kita.
Ciri-ciri dari iritasi kulit biasanya memerah, timbul rasa gatal, panas dan pembengkakan pada wajah. Produk skin care maupun peralatan make up yang aman dapat bekerja pada kulit Anda tanpa menimbulkan efek seperti yang disebutkan.
Sehingga jika Anda mengalami gejala-gejala iritasi yang telah disebutkan tadi, sebaiknya anda langsung menghentikan pemakaian.
- Kanker kulit.
Kosmetik palsu yang juga sangat berbahaya juga dapat menyebabkan kanker kulit. Berbagai bahan yang terdapat pada skin care maupun peralatan makeup sebenarnya aman jika digunakan sesuai dosis tertentu.
Tetapi pada kosmetik palsu, seringkali bahan-bahan tersebut digunakan berlebihan hingga menimbulkan bahaya bagi kulit.
Kosmetik pada umumnya digunakan dalam jangka waktu yang lama, akibatnya kandungan bahan berbahaya semakin banyak yang terserap ke kulit. Hal ini lah yang pada akhirnya dapat meningkatkan resiko kanker kulit.
Tips menghindari bahaya kosmetik palsu
Agar kita dapat terhindar dari bahaya kosmetik palsu dengan berbagai macam efeknya, maka kita perlu menjadi konsumen kosmetik yang cermat. Dengan begitu walaupun sangat banyak kosmetik palsu yang berada di pasar anda masih bisa terhindar dari bahaya kosmetik palsu.
Baca dengan baik komposisi produk Dengan membaca komposisi produk secara cermat anda bisa menilai lebih dini apakah kosmetik yang akan anda gunakan berbahaya atau tidak.
Bahkan banyak kosmetik yang tidak mencantumkan bahan apa saja yang digunakan. Tentunya anda tidak boleh membeli kosmetik yang seperti ini.
Selain itu anda juga wajib memastikan produk yang akan anda beli sudah memiliki izin edar resmi dari BPOM. Dan jangan lupa selalu ingat bahwa untuk keamanan kulit ada belilah kosmetik di toko resmi.
One thought on “Bahaya Menggunakan Kosmetik Palsu”