Bagaimana cara mengetahui keaslian nomor BPOM suatu produk??? -Seperti kita ketahui, ada banyak sekali pelanggaran peredaran obat dan makanan di Indonesia. Berita tentang pemakaian zat berbahaya pada makanan ataupun kosmetik sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Misalnya pemakaian bahan pengawet formalin, pemakaian Hydroquinone dan merkuri berlebih pada kosmetik pemutih kulit, susu formula berbakteri, kosmetika palsu, atau pun peredaran obat (juga jamu) palsu, ditambah lagi kasus produk kosmetik dari cina yang hanya 2% saja terdaftar di BPOM. Adanya kasus tersebut menandakan adanya kesalahan terhadap sistem pengawasan obat dan makanan di Indonesia. Hal itu ironis mengingat konsumsi masyarakat terhadap produk obat, makanan, kosmetika, alat kesehatan, dan obat asli Indonesia cenderung meningkat. Sayangnya, konsumen tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang keamanan produk yang dikonsumsinya itu. Rata-rata konsumen Indonesia tergiur dengan janji manis dari iklan yang menawarkan hasil dengan cepat. Berkaca dari hal tersebut, kita membutuhkan sistem pengawasan obat dan makanan yang efektif dan mampu mendeteksi, mencegah serta mengawasi produk-produk guna melindungi keamanan, keselamatan, dan kesehatan konsumen. Pemerintah melalui Keppres Nomor 166 Tahun 2000 dan Nomor 103 Tahun 2001 membentuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang bertugas, antara lain memberi izin dan mengawasi peredaran obat serta pengawasan industri farmasi.
Bagaimana Cara Mengetahui Keaslian Nomor BPOM Suatu Produk Obat, Makanan ataupun Kosmetik?
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa pendaftaran makanan, minuman, obat ataupun kosmetik ditangani langsung oleh Direktorat Penilaian Keamanan Pangan, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), maka cara paling mudah mengetahui nomor BPOM suatu produk benar-benar terdaftar atau palsu adalah sebagai berikut :
-
- Masuk ke situs resmi BPOM disamping http://www.pom.go.id/
- Klik tombol yang terletak di tengah bertuliskan ‘Produk Teregistrasi’ (liat pada gambar).
- Kemudian akan muncul menu dimana anda bisa mencari produk berdasarkan nomor registrasi, nama produk ataupun merk. Misal anda membeli produk dimana dalam kemasan tersebut tercantum no registrasi BPOM, maka kita pilih ‘nomor registrasi’ pada menu web tersebut, kemudian masukkan nomer registrasi produk tersebut. Jangan memakai tanda baca seperti titik (.), koma (,), titik dua (:) atau tanda baca lainnya.
- Jika nomor tersebut telah terdaftar di BPOM, maka akan keluar hasil pencarian sebagai berikut: Arti kode huruf yang terdapat pada nomor registrasi BPOM TR = Obat tradisional produksi dalam negeri TI = Obat tradisional Import SD = Suplemen produksi dalam negeri I = Suplemen Impor MD = Makanan produksi dalam negeri ML = Makanan impor D = kosmetik dalam negeri CL = kosmetik impor CA = kosmetik dengan tanda notifikasi.
Itulah cara mengecek bpom asli atau palsu. Jika anda adalah wanita yang gemar berdandan, pasti tak asing dengan produk pemutih kulit bukan?? Nah, banyak produk pemutih kulit yang menggunakan bahan kimia berbahaya dengan dosis berlebihan seperti :
-
- Hydroquinone
-
- Tretinoin / Retinoic Acid / Asam Retinoat
-
- Merkuri/Raksa (Hg)
- Rodamin B
Bahan kimia tersebut harus dengan dosis tertentu atau bahkan tidak boleh digunakan dalam kosmetik karena dapat mengganggu kesehatan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika anda mengecek nomor BPOM produk tersebut. Jika anda khawatir dengan efek samping bahan kimia tersebut, anda dapat mencoba cara memutihkan wajah secara alami, seperti telah diuraikan dalam artikel sebelumnya.