Berkat cepatnya persebaran dan mudahnya mengakses informasi, kini banyak masyarakat yang makin sadar betapa pentingnya skincare terhadap kulit, bahkan misinformasi mencampurkan aneka skincare di satu waktu. Akan tetapi, sebenarnya ada sederet kandungan skincare yang tidak boleh digabung dan justru dapat berbahaya bagi kesehatan kulit, sehingga pengguna tetap perlu memperluas wawasan seputar campuran skincare. Supaya tak terjebak tren, kali ini kami akan menjabarkan apa saja kandungan yang sebaiknya jangan digabung. Cek informasi selengkapnya, yuk!
Kandungan Skincare yang Tak Boleh Digabung
-
Vitamin C & AHA
Dermatologist asal California, memperingatkan untuk tak menggabungkan vitamin C dan AHA yang menyebabkan iritasi kulit. Sebaiknya gunakan vitamin C di pagi hari, lalu AHA di malam hari.
-
Retinol & Vitamin C
Retinol dikenal senyawa yang punya khasiat mencegah garis-garis halus dan regenerasi kulit. Terlepas dari khasiatnya, tapi jangan pernah digabung bersamaan vitamin C yang dapat memicu iritasi dan kulit kering.
-
AHA & Retinol
Campuran kandungan skincare yang dapat menyebabkan iritasi parah adalah AHA dan retinol. Kandungan tersebut bisa merusak lapisan luar kulit sehingga muncul keluhan kemerahan, sensitif, kering, dan gatal-gatal.
-
Retinol & SPF
Apakah produk retinol boleh digunakan bersamaan dengan sunblock? Jawabannya tidak. Alasannya karena SPF yang bercampur retinol dapat menyebabkan kulit jadi sensitif saat terpapar sinar matahari.
-
Benzoil Peroksida & Retinol
Benzoil peroksida umumnya dipakai sebagai pembasmi acne vulgaris atau jerawat karena tersumbatnya pori-pori. Meski manjur, namun jangan pernah mencoba dicampur retinol yang mengurangi kinerja produknya.
-
AHA & Hydroquinone
Sama seperti retinol, baik AHA maupun hydroquinone bisa menyebabkan kulit iritasi. Bila muncul keluhan seperti ini sebaiknya anda hentikan penggunaan, gunakan pembersih lembut, pelembab tebal, dan kunjungi dermatologis.
-
Hydroquinone & Benzoil Peroksida
Hindari penggabungan benzoil peroksida dengan hydroquinone dalam rutinitas perawatan kulit yang justru tak berkhasiat dan malah menyebabkan noda di kulit.
-
Aczone & Benzoil Peroksida
Kandungan skincare yang tidak boleh digabung berikutnya adalah mencampurkan aczone dan benzoil peroksida dapat menyebabkan diskolorasi berwarna oranye pada kulit seperti wortel.
-
Salicylic Acid & Retinol
Mengutip dari Allure, penggabungan senyawa asam dan retinol perlu anda hindari, yang mana salicylic sendiri bakal membuat kulit mengering dan iritasi. Jika ingin mencampur di antara kedua skincare itu, sebaiknya pilihlah niacinamide yang dapat menenangkan kulit.
-
Retinol & AHA/BHA
Studi menjelaskan penggunaan retinol dibarengi AHA/BHA yang sifatnya mengeksfoliasi dapat memicu iritasi dan pengelupasan kulit. Keduanya termasuk produk sejenis dan cukup ‘keras’
-
Azelaic Acid & Glycolic Acid
Kandungan skincare yang tidak boleh digabung adalah asam azelaik dan glikolik yang mana bahan tersebut anda jumpai pada produk eksfoliator, serta dapat memicu kerusakan kulit seperti kemerahan, perih dan kering, serta mengelupas jika dipakai bersamaan.
-
Peptide & Vitamin C
Menurut penelitian, 2 kandungan ini punya kegunaan dalam mencerahkan wajah, namun tidak boleh dicampur. Bergabungnya senyawa dapat mengalami oksidasi dan perubahan, sehingga khasiatnya kurang optimal.
-
Niacinamide & Vitamin C
Vitamin C dan niacinamide adalah kandungan yang mencerahkan serta memudarkan bekas jerawat yang justru tak boleh dicampurkan jika anda tak mau mengalami kulit gatal, kemerahan.
-
AHA/BHA & Niacinamide
Popularitas niacinamide makin naik setelah dikenal akan manfaatnya yang mencerahkan, juga AHA/BHA bagus untuk mengangkat sel kulit mati. Tetapi jangan mencampurkan kedua bahan ini karena sama-sama senyawa asam yang berisiko mengiritasi kulit.
-
Pelembap & SPF
Kedua produk ini memang diperlukan kulit dalam keseharian anda, namun bukan berarti dapat dicampur, ya. Penggunaannya tetap harus satu per satu, dan beri jeda sebelum ditimpa produk lainnya.
-
Vitamin C & Sabun tinggi pH
Ahli dermatologi mengatakan kandungan skincare yang tidak boleh digabung lainnya adalah sabun dengan pH tinggi dan vitamin C. Tingginya pH membuat kulit sulit menyerap vitamin C dan mengurangi kerja optimal produk di kulit anda. Vitamin C bekerja sangat baik saat diformulasikan dengan produk sabun pH rendah.
-
Skincare Berbahan Dasar Air & Minyak
Ada banyak skincare dengan bahan minyak ataupun air. Ketika bahan tersebut disatukan justru dapat merusak efektivitasnya, seperti yang kita ketahui bahwa air dan minyak memang tak bisa disatukan.
-
Benzoil Peroksida & BHA
BHA adalah salah satu bahan aktif yang rentan bila digabungkan dengan kandungan lain, termasuk jika anda mencampurnya dengan benzoil peroksida. Sama seperti masalah kulit pada umumnya, gabungan antara kedua bahan ini dapat menyebabkan sensasi kulit tertarik, kering parah, gatal, dan iritasi.
-
Asam Glikolat & Bakuchiol
Selain niacinamide, ada kandungan bakuchiol yang namanya makin melambung dalam industri skincare. Bakuchiol sendiri efektivitasnya hampir serupa dengan retinol, tetapi rendah risiko iritasinya. Akan tetapi, bahan tersebut tetap dilarang bercampur dengan asam glikolat yang mampu menurunkan formulasi dan efektivitasnya.
-
Kandungan Skincare yang Aman Digabungkan
Sementara itu, merujuk dari laman IPSY adapun kandungan skincare yang boleh anda campurkan antara lain :
- Asam ferulic dan vitamin C
- Peptide dan retinol
- SPF dan antioksidan
- Asam hyaluronic dan niacinamide
- Asam glycolic dan salicylic
- Squalane dan AHA
- Squalane dan bakuchiol
- Vitamin E dan vitamin C
- Ceramide dan niacinamide
Kesimpulan
Nah, itu dia deretan kandungan skincare yang tidak boleh digabung dan yang boleh dicampur untuk perawatan kulit sehari-hari. Penggunaan skincare memang sebaiknya jangan hanya mengikuti tren saja, sebab kebutuhan dan kulit setiap orang punya reaksi berbeda-beda. Ingin buat lini skincare sendiri? Percayakan saja jasa maklon PT Joya Hougan Lestari!
Sumber:
Allure https://www.allure.com/story/skin-care-ingredients-should-not-mix
IPSY https://www.ipsy.com/blog/skincare-ingredients-to-mix
Science Direct https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1756464621003297
Instyle https://www.instyle.com/beauty/mixing-skincare-ingredients