Maklon Kosmetik dengan Konsep Inclusive Beauty, Saatnya Hadirkan Produk untuk Semua Orang

Di tengah berkembangnya kesadaran sosial dan keberagaman, konsep inclusive beauty menjadi topik besar dalam industri kecantikan global. Namun di Indonesia, produk kosmetik yang benar-benar inklusif — baik dari sisi warna kulit, gender, maupun kondisi kulit — masih sangat terbatas.

Jika kamu sedang mencari ide brand kosmetik yang unik dan berdampak, maklon kosmetik dengan konsep inclusive beauty bisa menjadi jalan baru. Ini bukan sekadar tren, tapi evolusi cara kita memandang kecantikan.

Apa Itu Inclusive Beauty dalam Kosmetik?

Inclusive beauty berarti produk yang bisa digunakan oleh siapa saja — tanpa melihat warna kulit, jenis kelamin, atau bahkan jenis kulit tertentu. Produk kosmetik dengan pendekatan ini biasanya:

  • Menyediakan range warna luas (misalnya untuk foundation dan concealer)

  • Cocok untuk kulit gelap hingga sangat terang

  • Diformulasikan untuk beragam kondisi kulit (sensitif, acne-prone, dry)

  • Gender-neutral: tidak menyasar hanya “wanita cantik”, tapi semua manusia yang ingin merasa percaya diri

Jenis Produk Kosmetik Inklusif yang Bisa Dimaklonkan

  1. Foundation 10–20 Shades
    Dengan pilihan undertone cool, warm, dan neutral — cocok untuk semua etnis di Indonesia.

  2. Lip Product Genderless
    Lip balm, lip tint, atau tinted lip oil yang bisa dipakai pria & wanita, tanpa kesan feminin berlebihan.

  3. Concealer dengan Kandungan Skincare
    Cocok untuk kulit berjerawat, sensitif, atau remaja.

  4. Highlighter & Blush dengan Formula Sheer
    Cocok untuk semua warna kulit — tidak “abu-abu” di kulit gelap.

  5. Eyeshadow Tanpa Label Gender
    Didukung packaging minimalis dan shade universal (earth tone, shimmer natural, dll).

  6. Makeup untuk Disabilitas Sensorik/Motorik
    Dengan aplikator ergonomis, packaging mudah dibuka, dan instruksi braille.

Kenapa Brand Kosmetik Inklusif Itu Penting?

  • Indonesia Sangat Beragam: Dari kulit sawo matang hingga sangat gelap, dari pria metroseksual hingga perempuan tomboy — semua butuh representasi.

  • Konsumen Cerdas Mencari Makna: Mereka lebih tertarik dengan brand yang punya nilai, bukan sekadar “bikin cantik”.

  • Viral Potential: Produk inklusif sering jadi bahan obrolan di media sosial karena menyentuh isu sosial yang hangat.

  • Blue Ocean Market: Belum banyak brand lokal yang benar-benar menggarap pasar ini secara serius.

Apa yang Harus Disiapkan Saat Maklon Kosmetik Inklusif?

  1. Formulasi Adaptif
    Gunakan bahan yang cocok untuk semua jenis kulit (non-comedogenic, hypoallergenic).

  2. Shade Development
    Kolaborasi dengan tim R&D untuk membuat range warna sesuai warna kulit orang Indonesia, bukan standar kulit putih Asia Timur.

  3. Desain Kemasan Netral & Ergonomis
    Warna netral, tidak terlalu “cewek banget”. Mudah dibuka, mudah dibawa, dan bisa digunakan oleh siapa pun.

  4. Narasi yang Kuat & Otentik
    Campaign brand kamu harus punya cerita yang membela inklusivitas — bukan sekadar ikut tren.

Contoh Brand Campaign yang Bisa Kamu Terapkan

  • “Makeup for Everyone. No Filter. No Rules.”

  • “Dari Papua sampai Padang: Semua Punya Hak untuk Bersinar.”

  • “Bukan untuk Wanita Saja. Ini untuk Kamu yang Berani Tampil Apa Adanya.”

Maklon kosmetik bukan cuma tentang bikin lipstik yang laku atau foundation yang viral. Ini bisa jadi alat perubahan sosial. Lewat konsep inclusive beauty, kamu bukan hanya membangun brand, tapi juga menyuarakan keberagaman dan penerimaan.

Dan lewat layanan maklon, kamu bisa menciptakan produk kosmetik dengan visi besar — tanpa perlu punya pabrik sendiri. Cukup punya konsep kuat, tim maklon akan bantu wujudkan jadi produk nyata.

Maklon Kosmetik dengan Konsep Inclusive Beauty, Saatnya Hadirkan Produk untuk Semua Orang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top